Selasa, 18 Mei 2010

CARA MEMPERCEPAT WINDOWS XP

Trik Windows XP | Cara Mempercepat Komputer

Ada beberapa cara untuk mempercepat kinerja  komputer  yang menggunakan windows XP, Agar perfomance PC bisa lebih maksimal  anda dapat mencoba tips dan trik berikut ini :
  1. Sebelum anda memulai tweaking (hm..utak-atik) sebaiknya anda backup dulu registry dengan memilih menu start>run>lalu ketikkan regedit setelah antar muka registrynya muncul pilih menu file >export dan beri nama ffile dengan nama backup.reg dan klik OK
  2. Agar lebih aman lagi jika terjadi kesalahan maka disarankan untuk memback-up semua data-data yang penting Klik Start, Run, ketik CMD – Pada prompt ketikkan : CONVERT C: /FS:NTFS lalu tekan tombol ENTER lalu tunggulah untuk sementara waktu hingga proses back-up selesaipilih menu start>Run dan ketikkan msconfig dan pada tab service uncheck service window yang tidak diperlukan
  3. Non aktifkan / disable Service Windows yg tidak butuhkan
  • * Alerter
    * Clipbook
    * Computer Browser
    * Distributed Link Tracking Client
    * Fast User Switching
    * Help and Support
    * Human Interface Access Devices
    * Indexing Service
    * IPSEC Services
    * Messenger
    * Netmeeting Remote Desktop Sharing
    * Portable Media Serial Number
    * Remote Desktop Help Session Manager
    * Remote Procedure Call Locator
    * Remote Registry
    * Remote Registry Service
    * Secondary Logon
    * Routing & Remote Access
    * Server
    * Telnet
    * TCP/IP NetBIOS Helper
    * Upload Manager
    * Universal Plug and Play Device Host
    * Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
    * Workstation

Tips Mempercepat Booting Windows XP

Windows XP memilik  kemampuan menjalankan defrag saat proses booting.  pada dasrnya Boot Defrag melakukan proses menata file-ile yg berhubungan dengan file-file dibutuhkan saat booting booting dengan mengindeks file secara berurutan. Secara default fitur defrag ini telah pada OS Windows, tapi tapi anda bisa memastikan jika fitur defrag ini telah aktif di komputer anda dengan cara dibawah ini
  • Start Menu>Run
  • Ketik regedit
  • Pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction
  • Cari Enable dibagian kanan regedit
  • Klik Modify dan  Pilih Y to enable
  • Klik kanan > pilih modify dan ubah value menjadi angka 1000 lalu klik OK

Trik Mempercepat Loading Windows Menu

Untuk mempercepat proses saat loading windows berlangsung ikuti langkah-langkah dibawah ini :
  • Start Menu>Run
  • Ketik Regedit> lalu tekan enter
  • Masuk ke  HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\
  • Pilih MenuShowDelay
  • Klik kanan dan pilih “Modify’ ganti value dengan angka 100

Cara memaksimalkan Shutdown Windows XP

  • Start Menu>Run
  • Ketik Regedit> lalu tekan entermn
  • Masuk ke  HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\
  • Pilih WaitToKillAppTimeout
  • Klik kanan dan pilih modify dan ubah value menjadi angka 1000 lalu klik OK
  • Pilih HungAppTimeout lalu klik kanan > pilih modify dan ubah value menjadi 1000 lalu klik OK
  • Masuk ke HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’
  • Pilih WaitToKillAppTimeout
  • Klik kanan > pilih modify dan ubah value menjadi 1000  lalu klik OK
  • Masuk keHKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\
  • Pilih WaitToKillServiceTimeout
  • Klik kanan > pilih modify dan ubah value menjadi 1000  lalu klik OK

nanoflass.blogspot.com

Jumat, 07 Mei 2010

CARA MEMPERCEPAT WINDOWS XP

Photobucket
Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

code:
Convert C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah "searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\

7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:

a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp –> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.

Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.

Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:

a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.

Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.

Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)

NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.

Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:

a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options…
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process", aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan "puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.

24. Ini tambahan langsung dari saya biar cepet, saya disini menggunakan cache memory HDD, yang cranya spt dibawah ini.

a. Klik kanan MY Computer
b. Properties
c. Klilk Advanced
d. Pilih Permormance (Visual effects, processor schedulling, memory usage, and virtual memory) kemudian tekan tombol setting
e. Visual Effects kamu hilangi semua centangannya
f. Klik AdvAnced terus disitu ada pilihan Change tekan tombol tsb, disitu ada pilihan silakan masukan
g. Dan Isi Paging File size Minimum 3001 Maksimum 4001 (tergantung space HDD kalian di drive C)
h. Habis itu tinggal di reset saja Komputer anda